Seorang warga China, Fan Weiqiu (62 tahun), dihukum mati setelah sengaja menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang yang sedang berolahraga, menyebabkan 35 orang tewas. Insiden mengerikan ini terjadi di luar kompleks olahraga pada 11 November. Fan ditahan di tempat kejadian dengan luka tusukan yang ditimbulkan oleh dirinya sendiri dan koma akibat luka tersebut.
Putusan Hukuman Mati
-
Tanggal Kejadian: 11 November.
-
Putusan Hukuman: Dijatuhkan pada Jumat (27 Desember).
-
Motif: Pengadilan menyebut tindakan Fan sebagai “sangat keji” dengan metode yang kejam, yang dipicu oleh pernikahan hancur, frustrasi pribadi, dan ketidakpuasan terhadap pembagian harta setelah perceraian.
Pengakuan dan Kondisi
-
Pengakuan Fan: Fan mengaku bersalah di hadapan keluarga korban, pejabat, dan anggota masyarakat.
-
Kondisi Pengadilan: Sidang diadili secara terbuka, dan Fan dijatuhi hukuman mati pada hari yang sama.
Tantangan Bagi Keamanan Publik China
Insiden ini merupakan serangan terburuk di China sejak 2014 dan menambah daftar insiden serupa, termasuk penusukan dan serangan mobil, yang menantang reputasi negara tersebut dalam menjaga keamanan publik.